belajar arif dijalan raya

beberapa waktu yang lalu saya pulang ke kampung halaman saya karena ada acara keluarga. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya mengendarai sepeda motor untuk mengirit uang saku dan agar bisa istirahat sewaktu-waktu dijalan sesuai dengan kebutuhan. perjalanan panjang dan cukup menguras tenaga maklum sekitar 3 sampai tiga setengah jam aku diatas motor. perjalanan dimulai, mengikuti naluri kebiasaan "ngebud" sudah menjadi hal yang biasa bagi kami kaum "bikers pantura" untuk bermain zigzag dijalan raya. Namun tetap disebelah kiri utamanya pengendara sepedamotor. Karena dari semarang agak sore tentu saja akan tiba agak malam sekitar jam 8an. Dan memang begitulah.

Bagi seorang riders atau bikers fokus dan safety adalah hal penting yang harus dipahami dalam berkendara.Jika saja merasa lelah maka segeralah menepi dan beristirahat. hal ini bisa meningkatkan stamina yang telah turun akibat perjalanan. Adakalanya bikers termasuk saya merasa jengkel pada bis umum apalagi angkot yang menaikkan dan menurunkan penumpang seenaknya sendiri main rem aja. sehingga ini menjadi perhatian bagi kaum riders. berkendara di belakang Bis bisa berdampak kecelakaan kalo saja tidak erhati-hati. apalagi ulah bis besar, atau bis malam,atau bis pariwisata. sungguh luar biasa nekatnya, sudah tahu tidak cukup tapi nekat saja. seharusnya sesama pengguna jalan harus salaing bersikap arif jangan mendzolimi pengguna lainya. Hidup berdampingan dengan nyaman itu lebih baik daipada saling berkompetisi dengan ujung yang tak jelas. amin.

Komentar

Postingan Populer