TIMNAS DAN KEMENANGANNYA
Bangga sungguh melihat timnas indonesia memenangi beberapa pertandingan menuju final piala aff. Diantaranya melawan malaysia 5-1, melawan laos 6-0 dan melawan thailand 2-1. Melihat kemenangan yang berturut-turut hingga masuk dalam semifinal aff. Dan selnjutnya filipina 1-0 masing-masing dipertandingan kandang dan tandang yang akhirnya membawa indonesia pada final melawan malaysia.
Jika kita pahami disetiap kemenangan itu terdapat unsur keberuntungan yaitu berada dikandang sendiri yang itu berarti menang secara suporter dsbnya. Bermain dirumah sendiri akan mendapatkan keuntungan secara emosional dan lawan akan merasa ciut mentalnya karena secara tidak langsung dipelototi dan didoakan kalah oleh supporter indonesia. Dan ternyata memang manjur doa para suporter itu dan membawa timnas ke final melawan malaysia yang permainannya semakin membaik pasca dikalahkan indonesia 5-1. Sejak pergantian kiper itu, permainan malaysia telah berubah menjadi lebih baik, mereka mampu mengalahkan vietnam 2-0 dan menahannya 0-0.
Tibalah final datang dan Indonesia harus siap bertandang dikandang timnas malaysia tepatnya di Stadion Bukit Jalil yang kapasitasnya mencapai 80an ribu. jauh dibanding Gelora Bung Karno yang hanya mampu 20.000an. Melihat Indonesia yang kalah jumlah supporter tentu membawa bencana dan kenyataannya Indonesia harus kalah 3-0 tanpa balas. Sakit memang harus mendapatkan julukan seperti itu tapi ya gimana lagi. Untung saja pertandingan terakhir dikandang sendiri yang itu berarti ada kesempatan untuk membalas lagi. Menang memang menang Indonesia dalam menghadapi malaysia tapi ya tidak membawa piala AFF karena memang kalah agregat dengan malaysia. Belajar dari pengalaman yang ada bahwa bola itu bundar dan mudah saja tergelincir dan dikuasai siapa saja yang sedang beruntung.
Jika kita pahami disetiap kemenangan itu terdapat unsur keberuntungan yaitu berada dikandang sendiri yang itu berarti menang secara suporter dsbnya. Bermain dirumah sendiri akan mendapatkan keuntungan secara emosional dan lawan akan merasa ciut mentalnya karena secara tidak langsung dipelototi dan didoakan kalah oleh supporter indonesia. Dan ternyata memang manjur doa para suporter itu dan membawa timnas ke final melawan malaysia yang permainannya semakin membaik pasca dikalahkan indonesia 5-1. Sejak pergantian kiper itu, permainan malaysia telah berubah menjadi lebih baik, mereka mampu mengalahkan vietnam 2-0 dan menahannya 0-0.
Tibalah final datang dan Indonesia harus siap bertandang dikandang timnas malaysia tepatnya di Stadion Bukit Jalil yang kapasitasnya mencapai 80an ribu. jauh dibanding Gelora Bung Karno yang hanya mampu 20.000an. Melihat Indonesia yang kalah jumlah supporter tentu membawa bencana dan kenyataannya Indonesia harus kalah 3-0 tanpa balas. Sakit memang harus mendapatkan julukan seperti itu tapi ya gimana lagi. Untung saja pertandingan terakhir dikandang sendiri yang itu berarti ada kesempatan untuk membalas lagi. Menang memang menang Indonesia dalam menghadapi malaysia tapi ya tidak membawa piala AFF karena memang kalah agregat dengan malaysia. Belajar dari pengalaman yang ada bahwa bola itu bundar dan mudah saja tergelincir dan dikuasai siapa saja yang sedang beruntung.
Komentar
Posting Komentar