MENKOMINFO MLEMPEM

Disadari atau tidak, tiap hari pasti ada tanyangan musik tiap pagi dan setelah magrib pasti ada tanyangan sinetron yang tidak pernah selesai dalam waktu satu bulan bahkan sampai berseri seri tidak pernah selesai . Bukan itu saja bahkan sekarang sedang panas-pananya acara reality show yang agak konyol “mulai dari penghuni terakhir big brother , dunia lain dan sebagainya”. Melihat acara yang ditayangkan oleh media kita yang sangat tidak mendidik, bagaimana tindakan dari kementrian menkominfo? sepertinya memang tidak ada tindakan yang mantap untuk mengatasi hal ini. Kementrian lebih fokus pada hal-hal yang dinilai akan lebih berdampak politis sedangkan yang berpola pada psikologis tidak pernah di sentuh. Bayangkan saja jika kita membiarkan acara yang tidak baik tersebut itu ditonton segitu banyak orang dalam rutinitas yang tidak bisa ditolak apakah yang akan terjadi. Misalkan saja kita membayangkan menonton film cinta fitri yang tiap hari hanya begelut masalah kejahatan yang tidak pernah selesai dan selalu menang, sangat dimungkinkan anak akan mengikuti apa yang telah mereke lihat tiap sore dan telah membenam jauh di dalam pikiran mereka bahwa kebaikan selalu dianiaya.
Seharusnya dari kementrian Informasi bisa menangkal hal yang demikian ini, seharusnya ada intervensi kepada pemilik televisi untuk membuat acara edukasi tentang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya yang intinya bisa membuat masyarakat tambah cerdas bukan malah tambah rusak. Selain itu Komisi Penyiaran Indonesia ya jangan acuh saja dengan maraknya penyiaran televisi yang merusak moral. Dua lembaga ini harus punya ikatan yang kuat untuk menciptakan Indonesia ini negara yang maju dengan mendidik rakyatnya dengan acara yang menarik bukan hanya disodori acara yang akan membuat rusak karakter Indonesia. Sanksi yang tegas harus bisa dilaksanakan, jika dalam waktu beberapa bulan masing-masing televisi tidak bisa membuat acara yang edukatif dan di jam efektif keluarga atau primetime maka sudah seharusnya ditutup saja.
Masalah yang penting lagi adalah Film Indonesia yang didominasi film horor komedi dan seksualitas. Dengan adanya film genre hokoseks yang sangat banyak beredar telah membuat masyarakat akan bergerak menuju karakter yang seperti itu seharusnya KPI dan KOMINFO bekerja sama untuk mengintervensi industri film agar membuat tentang film yang menonjolkan kreatifitas dan juga kekayaan Indonesia. Karena dengan seperti ini maka tidak Indonesia akan menjadi pribadi yang seutuhnya yang berkarakter murni bukan buatan.

Komentar

Postingan Populer